1. Rengganis Suspension Bridge, Bandung (Ciwidey, Jawa Barat)
Jembatan gantung Rengganis adalah salah satu destinasi yang baru-baru ini makin populer banget. Panjangnya sekitar 350 meter, dan terletak di ketinggian ±1.200 meter di atas permukaan laut, di sekitar kaki Gunung Patuha.
Cocok banget buat yang suka suasana pegunungan, udara sejuk, dan pemandangan alam yang hijau + berkabut pagi hari. Cocok juga buat fotografi, nongkrong santai, atau sekedar refreshing dari keramaian kota.
Tips:
-
Berangkat pagi supaya bisa menikmati suasana dan kabut (jika ada) sebelum panas tengah hari.
-
Bawa jaket atau pakaian hangat karena angin di ketinggian bisa cukup dingin.
-
Siapkan kamera karena spot fotonya bagus banget—pastikan baterai & memori cukup.
2. Nepal Van Java, Magelang (Dusun Butuh, Temanggung, Kaliangkrik, Jawa Tengah)
“Nepal Van Java” merujuk ke sebuah kawasan desa yang pemandangannya mirip panorama pegunungan di Nepal, dengan latar Gunung Sumbing.
Di sini pengunjung bisa merasakan suasana desa pegunungan, udara segar, vibe alam yang natural — jauh dari keramaian— cocok buat yang suka trekking ringan, foto alam, atau hanya ingin suasana tenang.
Tips:
-
Akses ke lokasi bisa via Magelang atau via Temanggung, tergantung dari mana kamu datang.
-
Pastikan kendaraan cocok untuk jalan pegunungan jika membawa mobil pribadi.
-
Persiapkan bekal air dan makanan—fasilitas di desa mungkin belum sebesar di kota besar.
3. Tumpak Sewu Waterfall, Lumajang (Jawa Timur)
Air terjun Tumpak Sewu sudah dikenal lama sebagai salah satu air terjun paling spektakuler di Jawa Timur.
Keindahannya luar biasa—air turun dari tebing tinggi, suasana lembah, sungai, dan jalur trekking yang cukup menantang membuat pengalaman ke sini terasa “petualangan alam”. Cocok kalau kamu suka outdoor, hiking, dan panorama alam yang dramatis.
Tips:
-
Gunakan sepatu trekking yang kuat dan nyaman.
-
Datang di musim kemarau agar air terjun maksimal dan jalur aman.
-
Kalau mau ke dasar lembahnya, siap fisik karena jalurnya butuh turun dan naik kembali.
4. Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat
Mandalika makin naik daun sebagai destinasi wisata karena kombinasi pantai yang indah, budaya Sasak yang unik, dan event-event seperti MotoGP yang menambah daya tarik.
Tempat seperti Pantai Tanjung Aan, Kuta Lombok, dan pemandangan dari Merese Hill adalah highlight. Untuk yang suka laut, surfing, snorkeling, atau hanya bersantai di pantai, Mandalika punya semuanya.
Tips:
-
Waktu terbaik ke Lombok adalah di musim kemarau (sekitar April–Oktober).
-
Pesan akomodasi jauh-jauh hari kalau ada event besar agar harganya tidak melambung.
-
Gunakan transportasi lokal jika ingin jalan-jalan antar pantai agar fleksibel.
5. Labuan Bajo & Komodo National Park, Flores
Labuan Bajo tetap jadi favorit banyak wisatawan karena gerbang ke Taman Nasional Komodo.
Di sana kamu bisa island hopping, snorkeling/diving di spot-spot yang luar biasa kaya biota laut, melihat komodo di habitat aslinya, dan menikmati sunset yang memukau. Cocok untuk yang suka petualangan, alam, dan foto-foto keren.
Tips:
-
Pastikan punya jadwal perahu yang cocok, karena beberapa spot hanya bisa dikunjungi dengan kapal.
-
Bawa perlengkapan snorkeling sendiri agar lebih nyaman.
-
Cek cuaca & kondisi laut supaya pengalaman menyelam/snorkeling aman dan menyenangkan.